Cara untuk menyayangi perbedaan dengan tulus

Menurut saya , di zaman sekarang , kita hanya menggunakan agama sebagai alat untuk mengukur kadar seberapa benar ajaran yang kita anut. Bahkan tidak jarang banyak orang yang menggunakan agama saling melukai, bahkan saling membunuh satu sama lain. Mereka melakukan hal tersebut hanya bertujuan untuk membuktikan ke dunia bahwa agama mereka adalah yang paling suci dan bisa membawa manusia menuju ke surga. Padahal , inti dari semua ajaran agama adalah sama, yaitu “kasih”. “Kasih” yang dimaksud bukanlah seperti kita mengasihi dengan kasih secara emosi, seperti menyukai musuh kita, melainkan menunjukkan perhatian dan keprihatinan yang tulus.  Apakah anda tahu bahwa manado merupakan kota model kerukunan umat beragama ? Masyarakat manado menjunjung tinggi semboyan manado , yaitu “ torang samua basudara” , yang berarti,  “ kita semua bersaudara”. Mereka bisa hidup berdampingan karena mereka mengasihi satu sama lain. Bukan kepada sesama penganut , tetapi kepada penganut agama yang lain. Lalu pertanyaan yang paling besar adalah, “bagaimana cara untuk menumbuhkan kasih kepada sesama?”

 
Continue reading